Kamis, 24 Januari 2013

Usulan Bisnis

Cafe Ice Cream

Menjamurnya bisnis cafe di Bandar Lampung adalah salah satu alasan mengapa memulai suatu bisnis "cafe" sangat menjanjikan, namun karena persaingan yang semakin ketat antara cafe-cafe di Bandar Lampung oleh karna itu kita harus memiliki suatu hal atau ide yang berbeda dengan cafe yang lain, dan salah satunya adalah dengan membuka "cafe ice cream" yang menonjolakan menu utama ice cream.

Melihat cafe ice cream di Bandar Lampung yang masih terbilang jarang atau bahkan belum terdapat keberadaannya maka usaha ini sangat menjajikan.

Berikut alasan mengapa cafe ice cream sangat menjanjikan :

1. Iklim Tropis Indonesia
Secara alami, letak negara kita di khatulistiwa ini sangat mendukung perkembangan bisnis es krim. Apalagi suhu udara kenyataannya juga semakin bertambah.
2. Konsumennya Berasal dari Berbagai Kalangan Siapa yang tidak kenal es krim?
Mulai anak-anak hingga orang dewasa kenal dan akrab dengan yang namanya es krim. Produk ini sangat tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh lebih mudah daripada produk yang asing atau baru ditawarkan. Anda tinggal membuat rasa es krim yang lezat, kemasan/penyajian yang menarik dan merek yang menggoda. Lambat laun es krim Anda akan dikenal dan disukai oleh konsumen.
3. Pasar Bisnis Es Krim Mudah Dicari.
Cukup dengan mencari tempat yang ramai dan strategis misal mall, kampus, sekolah, futsal, pasar, kolam renang dll, maka kami yakin bisnis Anda akan segera menuai kesuksesan.
4. Mudah Dimulai, Dijalankan dan Pengawasan
Untuk memulainya Anda cukup memiliki Mesin Pembuat Es Krim (Ice Cream Maker) baik yang model Es Puter/Skop atau model Kran (Soft Ice Cream). Karena setiap pembelian mesin selalu diadakan pelatihan sampai bisa berproduksi dan perawatan mesin. Tidak perlu tenaga dengan keahlian khusus dan berpendidikan tinggi lulusan SMP pun bisa. Pengawasan gampang karena setiap mesin menghasilkan produk yang sudah pasti sehingga penyelewengan dari karyawan hampir tidak ada.
5. Tidak Perlu Banyak Karyawan
Anda cukup mempekerjakan minimal 1 (satu) orang karyawan saja sebagai operator mesin merangkap kasir dan pelayan sehingga 1 mesin perlu 1 karyawan
6. Tidak Butuh Keterampilan Tinggi
Prinsipnya semua orang bisa melakukannya, hanya butuh pengalaman saja. Bisa dipelajari dengan mudah sambil menjalankan bisnisnya (learning by doing).
7. Proses Pembuatan Cepat dan Bisa Diatur
Membuat es krim tidak perlu waktu terlalu lama, dan jumlah produksi dan variasi produk pun bisa Anda atur sendiri.
8. Peluang Bisnis Es Krim tidak ada matinya……
Peluang bisnis es krim tak akan pernah tua, dari zaman dulu sampai sekarang bisnis es krim tetap ada. Dan yakinlah… di masa mendatang peluang bisnis es krim juga akan tetap ada dan berkembang seiring kemajuan zaman dan kreatifitas manusia.
Jadi mulai lah berbisnis cafe ice cream !!!

E-Commerce


E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. 








E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.